Liputan23.Com | Banda Aceh – Terhitung mulai hari ini, para pedagang yang menempati sejumlah lokasi di Peunayong Pasar Peunayong, Lapangan SMEP, dan Pasar Kartini kembali akan menempati Pasar Al-Mahirah Lamdingin yang telah disempurnakan fasilitasnya.
Hal itu disampaikan Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Said Fauzan usai mengikuti rapat terkait proses pemindahan pedagang ke Pasar Al Mahirah, Minggu (23/5/2021).
Said Fauzan mengatakan pemindahan atau relokasi Pasar Peunayong ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin adalah hasil keputusan bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Banda Aceh dan juga hasil kesepakatan dengan pedagang.
“Sesuai dengan kesepakatan bersama pedagang, proses relokasi telah ditetapkan secara bersama pada tanggal 24 Mei 2021. Tanggal tersebut sudah menjadi keputusan bersama semua pedagang pindah ke Pasar Al-Mahirah Lamdingin,” sebutnya.
Said Fauzan mengatakan pemindahan para pedagang untuk menempati kembali Pasar Al-Mahirah yang telah disempurnakan fasilitasnya tersebut walau sebelumnya pedagang masih diberikan kesempatan berjualan di Peunayong.
“Memang sebelumnya Pemerintah Kota mengeluarkan kebijakan para pedagang boleh berjualan di Pasar Peunayong dikarenakan sedang ada perbaikan sarana prasarana di Pasar Al-Mahirah dan menyongsong Idul Fitri,” katanya.
Kabag Prokopim juga menyebutkan bahwa relokasi Pasar Peunayong merupakan program pembangunan dan penataan kota yang berkelanjutan, dan telah direncanakan sejak lama.
“Relokasi ini memang sudah direncanakan sejak awal, nanti kawasan Peunayong akan dijadikan kawasan pusat kuliner sebagai penunjang destinasi wisata dan ini akan menjadi pusat perekonomian baru,” ungkapnya. (Ril)