Banda Aceh - Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Aceh melaksanakan salah satu agenda tahunan, yaitu rapat kerja teknis atau rakernis dengan menghadirkan Kasat Lantas, Kanit Kamsel, dan Kanit Gakkum Polres jajaran. Rakernis itu dilaksanakan di Aula Pesat Gatra Ditlantas Polda Aceh, Kamis, 10 Oktober 2024.
Menariknya, rakernis tahun ini Ditlantas Polda Aceh menghadirkan pemateri-pemateri yang ahli di bidangnya, yaitu pakar transportasi, Prof. Dr. Ir. Sofyan Saleh, pakar komunikasi Rizanna Rosemary, PhD., Ketua Ombudsman Perwakilan Aceh Dian Rubianty, Kabid Propam Polda Aceh, Kombes Eddwi Kurniyanto, dan Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy.
"Ada _output_ yang diharapkan sebagai keterbaruan dalam rakernis ini. Salah satunya adalah hasil dari _focus group discussion_ (FGD) yang merumuskan strategi dan target kinerja satu tahun ke depan yang akan disimpulkan dalam suatu Perjanjian Kinerja Polantas Aceh. Dan itu adalah output akhir dari rakernis Ditlantas Polda Aceh tahun ini," kata Dirlantas Polda Aceh Kombes M. Iqbal Alqudusy, dalam keterangannya, usai rakernis tersebut.
Iqbal menjelaskan, _outcome_ yang diharapkan dari Perjanjian Kinerja Polantas Aceh nantinya adalah terwujudnya kamseltibcar lantas yang kondusif, menurunnya angka laka lantas yang merupakan cerminan polantas sebagai penjaga kehidupan dan peradaban, serta akan terjaganya kelancaran distribusi barang dan jasa, yang merupakan kunci dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Hal tersebut sesuai dengan tema yang diangkat dalam rakernis Ditlantas Polda Aceh tahun 2024, yaitu "Polantas Aceh Yang Presisi Hadir Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dalam Rangka Terwujudnya Indonesia Emas". Tema itu juga merupakan _breakdown_ dari tema Rakernis Korlantas Polri T.A. 2024.
Terkait dengan tema, Iqbal juga menyampaikan bahwa visi Indonesia Emas 2045 merupakan pandangan bangsa mengenai keadaan yang diinginkan pada seratus tahun kemerdekaan, yaitu sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia yang bersatu, berdaulat, maju, dan berkelanjutan.
Salah satu pilar dalam mewujudkan Visi Indonesia Emas adalah pembangunan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Guna mendukung transformasi ekonomi tersebut, maka diperlukan kehadiran Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan transparansi berkeadilan) untuk menjaga stabilitas Kamtibmas.
Polantas sebagai pelaksana tugas kepolisian bertanggung jawab menyelenggarakan fungsi lalu lintas yang meliputi pendidikan masyarakat, penegakan hukum, pengkajian masalah lalu lintas, registrasi, dan identifikasi pengemudi dan kendaraan bermotor serta patroli jalan raya yang didukung teknologi Informasi dan komunikasi serta mewujudkan Kamseltibcarlantas.
"Polantas juga diharapkan dapat hadir di ruang fisik dan ruang digital, sehingga kehadirannya dirasakan oleh masyarakat," demikian, pungkas Iqbal